King Sayantaka The Jamcik Emperor (PART 3)
Sunday, 23 May 2021
Edit
Cerita kekejaman raja sayantaka dari kerajaan nggampingga memang sudah terdengar keseluruh seantero negeri ngalengka. Sifatnya yang das des lhas lhes cukup disegani dan ditakuti oleh rivalnya pada masa itu. Bahkan proses naik tahta dikerajaan nggampingga pun diperolehnya dengan cara yang kotor. Dia mengkudeta tahta dari raja sebelumnya, raja ngowawiru. Raja dan keluarga raja pun dihabisi dengan cara digorok kepalanya dan dipamerkan digapura istana nggampingga. Ada 1 selir raja bernama rahwunti yang masih perawan yang dibiarkan hidup dan dijadikan bagawonti, sebutan bagi pemuas nafsu raja.
Raja sayantaka juga dikenal sangat licik, konon pada saat sayantaka kecil sudah terlihat bakat kelicikannya. Pada saat sayantaka bermain gambar tamplek Bersama sebayanya di alun alun kerajaan, dia mengganti bagian belakang kartu tersebut dengan gambar yang sama, dia pun seumur hidup tidak terkalahkan dalam permainan gambar tamplek. Begitu pula dipermainan masa kecil lainnya, gobag sodor, benthik, jek jek an, boy boynan selalu bermain secara urik.
Sayantaka merupakan anak dari selir kedua raja nggampingga, dia sebaya dengan raja ngowawiru, fisik sayantaka yang kecil sering menjadi korban perundungan ngowawiru dan teman temannya. Kejadian tersebut membuat dendam kesumat sayantaka kepada ngowawiru, perlakuan rajapun tidak ada yang berpihak pada sayantaka, hingga membentuk karakter sayantaka yang pendendam. Pernah suatu saat Ketika sayantaka Ketika pelajaran agama kelas 5sd, dia dikancing di kamar mandi masjid sekolah yang membuat dendam sayantaka kepada ngowawiru semakin menjadi bola salju. (sek sek umpamane wae lho kuwi, jaman sakmono durung ono sd nda)
Beranjak besar sayantaka yang hanya diberi sebuah kuda jantan kecil yang hornian. Sering dikerjain ngowawiru dengan kuda betinanya. Sayantaka Sering terjatuh dari kudanya karena hentakan yang sakdek saknyet dari sikuda yang pengen icikiwir dengan kuda ngowawiru (lah lah malah dadi rabener ceritane, wis wisss hesssjan)
Sayantaka muda sering bertapa digua selareng, tempat banyak petapa petapa senior pada mengumpulkan kekuatan. Dalam waktu singkat sayantaka muda berhasil menguasai beberapa ilmu tenaga dalam dan hypnosis. Bahkan para petapa senior sering beradu ilmu dengan sayantaka muda dan melihat perkembangan pesat. Hanya kurang dari setaun sayantaka muda menguasai ilmu mesmerm, konon ilmu ini yang membuat sayantaka mudah mendapatkan pengikut walau dia bukan siapa siapa.
Intinya tabiat dan perawakan sayantaka dewasa semakin menjadi jadi, dia merencanakan kudeta kepada ngowawiru yang menggantikan tahta ayahnya yang telah tiada. Kongkalikong dengan para ksatria pembelot kerajaan, akhirnya kudeta kerajaan pun terjadi , sayantakapun berhasil mengeksekusi raja ngowawiru dan keluarganya, serta menghabisi seluruh orang yang setia pada raja ngowawiru, penantian Panjang pembalasan dendampun terlaksana. karena kelicikan dan kekejamannya inilah banyak raja raja dinegara ngalengka yang memberi sebutan the jamcik emperor (kejam dan licik).
Lanjut di part 4
#ga ada lesson learn, intinya raja sayantaka ki licik dan kejam, jangan bermain main dengannya dalam hal apapun.
Penulis
*cerita ini hanya cerita fiktif belaka, Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Sayantaka = Satya Inpira
Mbantuli = Yoyok Rubiantono
Yasmory = Yasirly Amri
Kasruni = Cas Rudi
Dojadda = Dodiana
Raja sayantaka juga dikenal sangat licik, konon pada saat sayantaka kecil sudah terlihat bakat kelicikannya. Pada saat sayantaka bermain gambar tamplek Bersama sebayanya di alun alun kerajaan, dia mengganti bagian belakang kartu tersebut dengan gambar yang sama, dia pun seumur hidup tidak terkalahkan dalam permainan gambar tamplek. Begitu pula dipermainan masa kecil lainnya, gobag sodor, benthik, jek jek an, boy boynan selalu bermain secara urik.
Sayantaka merupakan anak dari selir kedua raja nggampingga, dia sebaya dengan raja ngowawiru, fisik sayantaka yang kecil sering menjadi korban perundungan ngowawiru dan teman temannya. Kejadian tersebut membuat dendam kesumat sayantaka kepada ngowawiru, perlakuan rajapun tidak ada yang berpihak pada sayantaka, hingga membentuk karakter sayantaka yang pendendam. Pernah suatu saat Ketika sayantaka Ketika pelajaran agama kelas 5sd, dia dikancing di kamar mandi masjid sekolah yang membuat dendam sayantaka kepada ngowawiru semakin menjadi bola salju. (sek sek umpamane wae lho kuwi, jaman sakmono durung ono sd nda)
Beranjak besar sayantaka yang hanya diberi sebuah kuda jantan kecil yang hornian. Sering dikerjain ngowawiru dengan kuda betinanya. Sayantaka Sering terjatuh dari kudanya karena hentakan yang sakdek saknyet dari sikuda yang pengen icikiwir dengan kuda ngowawiru (lah lah malah dadi rabener ceritane, wis wisss hesssjan)
Sayantaka muda sering bertapa digua selareng, tempat banyak petapa petapa senior pada mengumpulkan kekuatan. Dalam waktu singkat sayantaka muda berhasil menguasai beberapa ilmu tenaga dalam dan hypnosis. Bahkan para petapa senior sering beradu ilmu dengan sayantaka muda dan melihat perkembangan pesat. Hanya kurang dari setaun sayantaka muda menguasai ilmu mesmerm, konon ilmu ini yang membuat sayantaka mudah mendapatkan pengikut walau dia bukan siapa siapa.
Intinya tabiat dan perawakan sayantaka dewasa semakin menjadi jadi, dia merencanakan kudeta kepada ngowawiru yang menggantikan tahta ayahnya yang telah tiada. Kongkalikong dengan para ksatria pembelot kerajaan, akhirnya kudeta kerajaan pun terjadi , sayantakapun berhasil mengeksekusi raja ngowawiru dan keluarganya, serta menghabisi seluruh orang yang setia pada raja ngowawiru, penantian Panjang pembalasan dendampun terlaksana. karena kelicikan dan kekejamannya inilah banyak raja raja dinegara ngalengka yang memberi sebutan the jamcik emperor (kejam dan licik).
Lanjut di part 4
#ga ada lesson learn, intinya raja sayantaka ki licik dan kejam, jangan bermain main dengannya dalam hal apapun.
Penulis
*cerita ini hanya cerita fiktif belaka, Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Sayantaka = Satya Inpira
Mbantuli = Yoyok Rubiantono
Yasmory = Yasirly Amri
Kasruni = Cas Rudi
Dojadda = Dodiana