The Walking Ijah (Part 1)

Syahdan di Nagari Ngayogyaparto, seorang mahasiwa lelaki perantauan transmigran, dari tanah Lempung, Sumantrah di seberang Pulau Javadwipa sedang galau dimasa kedatangannya. Lelaki lemah dengan nama Ngahmadi Soleha ini berjalan lelah, sambil menyangkutin jaketnya kebahu dengan rambut awut-awutan yang udah mirip susuh manuk emprit, pating kruwil kayak hidupnya yang ruwet dan bundet. Sekiranya pemuda ini abis kalah main ceki atau samgong.

Mlipir kesana-kemari nyari kosan yang kemudian didapetinnya diseputaran Sorpuran.

Singkat cerita Ngahmadi muda mengenal dunia bisnes di internet dan cukup horni pengen dapat penghasilan dari internet dimana yang dikenal hanyalah baru ngepet adsense didunia perblogingan. Ngahmadi muda yang dengan daya juang yang tinggi serta diiringi doa dan harapan orang tua di tanah transmigran, Tanah Lempung, Sumantrah agar kelak, Ngahmadi berguna bagi nusa dan bangsa serta menjadi tulang punggung keluarga. Sebegitulah besarnya harapan orang tua.

Maka berkenalanlah Ngahmadi dengan beberapa parte-parte penguasa jagad maya, sebutlah Kang Mantri yang menguasai Kadipaten Gedongan Kuning. Kelak, pemuda mahasiwa cancel lulus S2 ini akan menguasai jagad per-coveran di Kekaisaran Empire of Yusuf dari Nagari Lek Sam.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel